Baru ngeh waktu tadi malam habis makan telor tahu tempe di PKL Pasar Simpang, ada spanduk bertuliskan " dalam rangka memperingati Bandung Lautan Api ke 61 ..." , wah ternyata sabtu kemarin adalah hari bersejarah Kota Bandung, dimana diceritakan bahwa terjadi pembumihangusan Kota Bandung (gudang mesiu ceunah) dan itulah tonggak perjuangan rakyat Bandung melawan kolonialisme penjajahan. argh ...terlalu berat rasanya membahas bagaimana kisah heroik pahlawan-pahlawan tersebut mempertahankan Kota Bandung.
Yang jelas, membaca pikiran rakyat edisi kemarin, headlinenya menyoroti pro-kontra M.Toha , sosok pahlawan yang diyakini sebagai pionir pembumihangusan Bandung Selatan. Ada 5 wajah M.Toha yang dipampang di suratkabar lokal itu , semuanya mendeskripsikan wajah M.Toha seperti apa sebenarnya. Ada versi sahabat seperjuangan beliau, ada versi seorang ibu-ibu , dan ada pula versi keluarga terdekat M.Toha. Saya jadi berpikir, ternyata masih ada yang care terhadap pahlawan yah , setidaknya itu yang berhasil saya tangkap ketika suratkabar yang sama memberitakan seminar mengenai pro kontra sosok M.Toha ini, ada yang bilang dia sebenarnya tokoh fiktif ada juga yang membenarkan kejadian tersebut.
Terlepas dari kebenarannya seperti apa, saya hanya dapat menarik simpulan bahwa peristiwa Bandung Lautan Api tenyata masih banyak diperingati khalayak Kota Bandung, sungguh sebuah patriotisme dan nasionalisme yang kuat dalam menghargai jasa para pahlawan. Semoga Bandung Lautan Api akan tetap menjadi Lautan Api , bukan lautan sampah, lautan banjir, atau lautan bencana seperti yang terjadi belakangan.
Mar 25, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment