Feb 5, 2007

sulit mencari tontonan yang mendidik

Beberapa waktu yang lalu mungkin kita disibukkan dengan banyaknya komplain dan segala macam tuntutan mengenai tayangan TV di Indonesia yang terkesan menjiplak tayangan TV dari luar negeri dan segalam macam content tayangan yang jauh dari kesan mendidik. Mari kita telaah lebih lanjut, ternyata memang sulit untuk mencari tayangan televisi di Indonesia yang bersifat edukatif jauh dari bentuk plagiarisme, mistis, dan drama melankolis yang menguras air mata secara berlebihan. Hanya satu dua (mungkin) kalo bisa dibilang mah, bisa diitung dengan jari mana aja tontonan yang bermanfaat di teve.

Yuk, kita analisis tayangan-tayangan TV di Indonesia :
1. Sajian Berita (News)
Hampir semua stasiun teve menayangkan berita, tujuannya sih baik, menginformasikan kepada khalayak ramai berita apa saja yang terjadi pada hari ini, berikut serba serbi di dalamnya. Bentuknya beragam, dari yang hanya memberitakan saja, mengulas tuntas, dialog, debat, sampai rubrik-rubrik khusus. Tapi, kalo mau diperhatikan, berita antar stasiun teve yang berbeda memiliki berita yang tak jarang berbeda pula, belum lagi masalah berita yang ditampilkan sedikit simpang siur.

2. Acara GOSIP atau infotainment,dan sejenisnya
Hell, acara ini suka ga suka, sering banget gw liat, gimana engga, hampir setiap waktu stasiun teve mempunyai acara seperti ini, kalo mau di runut, mulai dari bangun tidur sekitar pukul setengah enam pagi, mata ini sudah "digempur" dengan tontonan gosip , beranjak ke pukul 8-9 pagi tayangan ini masih ada , hingga siang hari pun ada, sore ada, malam (pun) juga ada. ckckckck....hebat benar pengelola stasiun TV hingga masyarakat "dibodohi" sedemikian intens nya. Isinya hampir seragam, dan hanya kemasan dan presenter nya saja yang berbeda-beda (ada yang cantik, ada yang sangat cantik ....) namun, disadari atau tidak berita berita yang disajikan nyaris berbau sampah dan sangat diragukan kebenarannya, dan fatalnya, masyarakat kelas bawah yang tidak menyadari hal ini bakalan "terbius" dan "teracuni" oleh sebab tayangan yang tak henti-hentinya semacam ini. Damn !

3. Acara sinetron
Dulu, waktu jaman gw SD, duluuuuuuu banget, sinetron di Indonesia sangat bagus, kreatif dan berbudaya. Coba bandingkan dengan sinetron jaman sekarang? atau lebih tepatnya ketika dinasti Punjabi bercokol di negeri ini. Mengeksploitasi jurang si miskin dan si kaya, mistis, pornografi, hingga conten kekerasan yang sudah di luar batas. Belum lagi masalah plagiarisme alias penjiplakan, sangat tidak manusiawi , mengkopi begitu saja script cerita dari luar negeri dan membuat versi Indonesianya dan parahnya, mengklaim bahwa cerita yang ditampilkan sangat orisinil. Sangat tidak mendidik ! kalo pas gw lagi buka TV terus ada tayangan seperti ini, niscaya saya matikan TV nya atau pindah channel deh !

4. Acara Talkshow dan sejenisnya
Mungkin sekarang acara seperti ini yang sedang naik daun, satu dua kali menonton mah masih wajar, tapi kalo tiap malam ada tayangan sejenis, bisa muak juga gw ! secara garis besar content acara talkshow di Indonesia seragam, ya, mengumbar wanita ! bosan juga saya melihat talkshow yang isinya menjurus ke arah seks atau bintang tamu yang terlalu "mengumbar".

5. Acara komedi
Acara komedi memang baik untuk rilaksasi setelah seharian kuliah atau kerja, namun kalo yang dijadikan bahan lelucon berupa kekurangan fisik melulu, kasian juga melihat objek penderitanya. Jangan lah tertawa melihat kekurangan fisik seseorang diumbar, ga ada lucu2nya .....

Mungkin 5 besar di atas adalah 5 besar tayangan teve di Indonesia yang menjamur, dan kata kunci nya satu : TREN ! yup, stasiun teve selalu mengikuti tren, stasiun teve A booming karna talkshow nya, maka stasiun B ikut membuat acara sejenis bahkan mirip ! stasiun teve X bikin sinetron bertema percintaan anak SMU, maka stasiun teve Y pun ikut-ikutan membikin sinteron sejenis dengan ramuan dan kemasan yang baru tentunya, isinya mah sama saja : BASI ! atau disaat stasiun teve W bikin acara komedi satir yang bernuansa politis dan sukses di masyarakat, maka dengan segera stasiun teve Z membuat hal yang serupa. Lalu? dimana kegunaan SDM masing-masing stasiun teve kalo begitu, kalo hanya menjiplak tayangan teve tetangga. Bah, mending pecat saja itu karyawan bagian kreatifnya !

Mungkin yang tersisa diantara tayangan yang saya klasifikasikan di atas adalah sebagai beikut :
1. Berita , mungkin tayangan dialog dengan tokoh politik dan stake holders bisa direkomendasikan seperti Today's Dialogue nya Metrotv , TOPIK-nya Antv, dan acara debatnya SCTV...(lainnya silakan Anda sebutkan)
2. Gosip? maap saya tidak suka gosip, mungkin saya hanya dapat merekomendasikan prsenter mana yang cukup memesona? namun itu tentu saja diluar konteks pembicaraan.
3. Sinteron,.... hmmm...semua sinetron TV saat ini sampah euy , mungkin sinteron-sinetron yang di adaptasi dari Film layar lebar sajalah yang masih relevan untuk di tonton, lainnya? ah , basi !
4. bagaimana dengan Talkshow? tukul memang booming, tapi saya lebih prefer Kick Andy -nya Metrotv sebagai tontonan Talkshow yang mendidik , walaupun konsep Kick Andy sendiri menjiplak (who's know?)
5. komedi? saya lebih menikmati tayangan komedi satir seperti newsdotcom nya metrotv yang benar-benar satir dan memberi pembelajaran kepada masyarakat dalam bentuk yang berbeda.

jaya terus dunia pertelevisian Indonesia !

1 comment:

Unknown said...

fanta dream

itu mendidik

All of a Sudden I Miss Everyone (Explosions In The Sky)