Teman saya orang yang berkata apa adanya, jika ia berhasil ia akan berusaha meyakinkan orang-orang di sekitarnya atas keberhasilan yang ia capai, tapi ketika ia mengalami kegagalan, ia tak segan-segan memberitakan kepada orang di sekelilingnya bahwa ia telah mengalami kegagalan. Wow! Hal yang langka, di saat orang-orang seperti saya ini tentu saja memuji habis-habisan pencapaian yang diraih berikut kisah sukses mereka tanpa menyisipkan satu hal pun mengenai kegagalannya.
“Her, bahasa Inggris-nya gagal apa yah?” tanyanya. Belum sempat saya jawab ia sudah menjawab terlebih dahulu, ya, ia mengucapkan “Failure” . Hehehe… lantas ia melengkapi pernyataan atas dirinya, saya mungkin “master of failure”. Kegagalan, berapa orang sih di dunia ini yang tidak pernah mengalami kejadian dimana ia mengalami suatu kegagalan? Bahkan seorang Edison mesti berkali-kali menjumpai sebuah kegagalan dalam tiap percobaannya sebelum pada akhirnya menemukan lampu bohlam (masih menurut teman saya). Saya pun berkali-kali mengalami kegagalan dalam hidup, dan mungkin jika diperbandingkan dengan keberhasilan adalah lebih banyak gagal ketimbang berhasil.
Berbicara kegagalan seringkali menjadi sebuah mimpi buruk bagi pemuda-pemudi seperti saya ini yang selalu ingin melihat hasil ketimbang proses, melulu melihat keberhasilan orang lain tanpa menyadari potensi pribadi, mengeluhkan kegagalan orang lain tanpa menyadari kegagalan yang telah kita perbuat. Huff,….inilah hidup, kawan ! kalau kamu tidak menginginkan kegagalan, mending ga usah hidup sajah ! ini mungkin pernyataan yang dilontarkan orang yang sudah stuck dalam berpikir solutif, barangkali saya termasuk orang itu.
Saya mungkin orang yang tidak suka mendengar kata “gagal”. Saya risih mendengar kata itu, bagi saya setiap hidup yang saya lewatkan selalu berakhir pada sebuah kesuksesan, bukankah kegagalan pada dasarnya sebuah kesuksesan yang tertunda? Masalahnya, berapa lama untuk menunggu kegagalan demi kegagalan itu berbuah kesuksesan, seberapa sabar kita untuk melalui tiap kegagalan yang kita alami ?
Kepada kawan saya, berbanggalah dengan gelar”master of failure” itu, karena tidak banyak orang yang sadar akan kegagalannya dan menjadikan kegagalan itu sebagai sebuah motivasi, yang ada kebanyakan adalah orang-orang yang senantiasa berbangga hati atas kesuksesan mereka. Selalu mencoba kegagalan demi kegagalan, yang pada akhirnya akan menuai kesuksesan yang gilang-gemilang. Semangat,kawan !
No comments:
Post a Comment