Kisah ini adalah hasil percakapan saya dengan teman lama saya , Zoe. Kemarin sempat mengatakan bahwasanya akan datang band Islandia bernama Sigur Ros ke Jakarta yang di promotori oleh JAVA. (masih tenang...)
Besoknya, tepatnya pagi ini, saya menerima ym dari zoe bahwa kabar itu sudah ia sebarluaskan ke teman temannya yg hype banget ama SR.... hahahahaa..... (masih tenang)
check this:
http://zoekristi.multiply.com/journal/item/60/emang_bener_Sigur_Ros_bakal_ke_Jakarta_agustus_ini?replies_read=5
http://popmilk.multiply.com/journal/item/103/Sigur_Ros_is_coming_to_Jakata_?replies_read=4
lalu , siang ini , zoe mengirim pesan kayak gini :zoekristi: mampus lu her
superbad: apa ?
zoekristi: temen gw nyebarin gosip sigur ros gw di blognya dia juga
zoekristi: hahahahhaahaa
zoekristi: tersebar virus gosip
zoekristi: klo ga jadi dateng
zoekristi: lo bakal dimaki2 sama orang2 tuh
superbad: wakakakakkk......
sampai disini mulai nggga tenang, soalnya gw takut dimaki maki ama zoe apalagi sama temen-temennya , ya semoga saja beneran jadi dateng ke Jakarta yah
yang pasti saya hanya menyampai kan cerita teman saya yang tahu banyak tentang JAVA dibanding saya, jadi antara HOAX atau engga, kita serahkan ke Yang Maha Kuasa saja, setuju ?
pesan moral : menabung lah yang banyak...... (hoahemmm....)
Apr 29, 2008
Sigur Ros ke Jakarta ???
Apr 28, 2008
The Radio Dept. Live at The Venue Eldorado Bandung, 26 April 2008
haduh haduh ,.....
entah kenapa menonton TRD mood saya mendadak melemah karena ternyata penampilan yang mereka sajikan jauh diatas ekspektasi saya. Beberapa hal yang menjadikan penampilan mereka minus dimata saya adalah jadwal yang molor (damn! saya paling tidak suka menunggu!), durasi perform, dan yang terpenting adalah komunikasi ke penonton yang sangat kurang bahkan untuk memperkenalkan diri pun tidak serta ending yang tidak menarik. Untungnya "Pulling Our Weight" dan "Keen On Boys" dibawakan.
Yah setidaknya berhasil juga saya melihat TRD bermain di depan mata sendiri dan beberapa band pembuka yang memiliki penampilan yang memuaskan.
Terimakasih The Radio Dept. !
Apr 8, 2008
aneh aneh saja
Kondisi ini membuat Indonesia tidak ubahnya seperti negeri komunis yang dengan seenaknya mengatur tata kehidupan masyarakatnya. Meminjam ucapan salah seorang netter, satu buah busuk yang dibuang malah satu keranjang buah, sama sekali tidak menyelesaikan masalah malah memunculkan permasalahan baru.
INFORMASI PEMBLOKIRAN FILM FITNA
08 April 2008 09:10:28 ( Sys Admin TSDC )
Mohon maaf, untuk saat ini situs-situs dan blog yang memuat Film Fitna kami blokir atas permintaan Menteri Komunikasi dan Informasi No.84/M.KOMINFO/04/08 tanggal 2 April 2008.
Situs dan blog yang ditutup:
* Youtube
* MySpace
* Metacafe
* Rapidshare
* Multiply
* Liveleak
* Themoviefitna.com
Situs-situs dan blog tersebut tidak akan bisa diakses hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.Oleh karena itu, situs-situs dan blog tersebut tidak akan bisa diakses hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Terimakasih
PT Telkom Indonesia Tbk.
selengkapnya
ya semoga saja ini hanya bersifat sementara
semoga saja pemerintah lekas menyadari kealpaannya
akan saya kemanakan sisa acc rapid.com 3 bulan ? hehehee......
Apr 7, 2008
Makan Ikan Monster
Kemarin, tepatnya hari minggu 6 april 2008 saya dan kawan kawan satu kontrakan menghadiri farewell partynya teman seangkatan sekaligus satu kontrakan, si ali. Teman saya ini akan kembali ke tanah kelahirannya di Kalimantan dan menghabiskan sisa umurnya sebagai abdi negara (PNS) disana.Haha.. Makan makan , ngobrol ngobrol sampe foto foto segala. Sepakat untuk makan makan di Rumah Makan Sulawesi, Setiabudhi. Menu makanannya sebagian besar sudah saya kenal, tapi pas melihat hidangan ikan bakarnya yang super ajaib , hehee, postur ikannya besar sangat, tampang ikannya pun menyeramkan sekali. Hahaha.....
Sekilas diperhatikan kayak ikan hiu, cangkang kulitnya keras sekali, sampai sampai mas mas pembawa ikan itu memerlukan satu meja khusus untuk "menumbuk" cangkang badan si ikan dan dagingnya, hmmmm........ khas daging ikan laut. Hehehe... ternyata tampang ikan yg seram tidak mempengaruhi rasa dagingnya.
Oh iya saya hampir saja lupa memberi ucapan selamat kepada teman saya itu, congrats! jadilah abdi negara yang bersih dan perbaiki sistem birokrasi negara ini.......hehhee....
Apr 2, 2008
Pemblokiran Situs ?
Isu yang sudah cukup lama, tetapi baru sempat berkomentar seputar wacana ini. Terhitung sejak 1 April 2008, konon katanya pemerintah menutup situs dengan konten pornografi dan semacamnya. Menurut saya ini adalah hal biasa yang terlalu dibesar besarkan.
Saya jadi teringat apa yang dilakukan pemerintah saat ini dengan apa yang terjadi di kampus saya dulu, sekitar Mei 2007 tahun lalu. Saat itu gencar gencarnya aksi protes terhadap penutupan sebuah forum online kampus yang ditengarai menjadi tempat beredarnya beberapa film yang dianggap porno, dan saya menjadi salah satu orang yang di cerca dan dimaki oleh barisan "orang -orang depan". Padahal apa yang saya share pada waktu tidak ada kaitannya sama sekali dengan yang namanya pornografi. Hanya sejenis film festival yang kebanyakan scene nya sedikit vulgar. Kembali lagi ke diri masing-masing, sejauh mana kita memandang sesuatu itu sebagai pornografi. Pernah ada yang berkelakar, "wanita berjilbab aja bisa dibilang porno, kalau kamu ngeliatnya udah yang enggak enggak!" hahaahaa...ada ada saja. Sampai sampai ada yang mengirimkan email tak bernama ke rektorat yang menginginkan forum maya terbesar di ITB itu ditutup. Bah ! makin terpojokkan lah saya. Tidak banyak yang membela saya ketika itu dan sangat banyak yang mencerca saya habis habisan.Saya berterimakasih kepada rekan saya om lontong yang secara pribadi mensupport saya. Begitu masif aksi seperti ini, sampai sampai beberapa saat forum ditutup oleh admin sampai ada dukungan sebanyak 1000 user (petisi rileks). Hal ini mengakibatkan perubahan mendasar dalam peraturan forum tersebut.
Kembali ke persoalan pemblokiran situs berkonten pornografi oleh pemerintah sebagai buntut pemberlakuan UU ITE. Menurut saya adalah sama seperti yang saya alami ketika di forum kampus, banyak yang pro dan banyak juga yang kontra. Namun, keputusan bijak dari yang berwenang tetap menentukan dalam kasus ini. Jadi , konklusinya saya mendukung aksi pemerintah ini namun jangan sampai terabaikan kepentingan yang lain. Win win solution istilah dagangnya mah.
Hhahahaa.... maaf atuh saya bukan pakar telematika, jadi tidak mampus berpanjang lebar mengenai isu ini.
Jadi ingat ketika dulu masih aktif di kampus dan sering berhadapan dengan penjaga cumi, ada ungkapan yang masih saya ingat : "selalu ada cara dan jalan lain untuk berbuat curang" tentunya tidak untuk semua orang, hehe
superbad
-terimakasih masukan dari bang cecep (ngadimin) , hehe......
Hidup itu menghidupi
ada yang menarik ketika kemarin berbincang bincang dengan salah satu alumni Planologi ITB angkatan '83. Ketika ia mengatakan bahwa ada satu hal yang tidak boleh kita sebagai manusia pusing memikirkannya, yaitu kehendak Tuhan. Seringkali kita begitu tertekan hanya karena untuk mengetahui mau menjadi apa nanti kita kelak, masih menurut sang alumni. Karena sebenarnya apa yang Tuhan kehendaki untuk kita di masa yang akan datang sebenarnya sudah ditentukan dan kita hanya menjalankan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras dalam menghadapi hidup.
terhitung 5 bulan semenjak saya lepas dari insititusi pendidikan, sampai sekarang kebingungan itu terus muncul. Kebingungan terhadap mau dibawa kemana hidup ini. Kebingungan yang semakin mejadi jadi ketika melihat dari awal bahwa ternyata saya merasa salah memasuki jurusan yang saya ambil. Kalau banyak orang bekerja untuk mendapatkan kekayaan sebanyak banyaknya, justru saya berpendapat bekerja untuk memperoleh kebahagiaan yang sebesar-besarnya. Percuma saja, bekerja menghasilkan gaji yang tinggi sekalipun tetapi kita tidak bahagia di dalam pekerjaan itu. Hal ini sedikit demi sedikit mulai rasakan, kalau dari awal saya memang sudah ditakdirkan salah jurusan, tentunya Tuhan menyimpan rencana besar dibalik itu, salah satu pemikiran positif saya.
melihat banyaknya teman-teman seangkatan yang begitu lulus bekerja di tempat yang tidak berada di jalurnya, saya semakin bertanya tanya, ternyata bukan saya saja yang salah jurusan. Kemudian sempat berpikir selama 4 tahun lamanya saya "terjerumus" dalam bidang yang kurang saya minati, setelah luluspun ternyata saya bekerja di bidang yang tidak saya kuasai, semakin berdosalah diri ini. Berdosa setelah 4 tahun mengenali ilmu yang tidak saya minati dengan cara terpaksa dan begitu lulus saya tidak menggunakannya, seperti rumahtangga yang mengalami 2 kali perselingkuhan.
Pertemuan kemarin dengan alumni 20 tahun yang lalu seakan akan kembali mencerahkan pemikiran saya, pemikiran yang terlalu apatis terhadap sebuah kata "salah jurusan". Suatu ketika ia mengatakan bahwa : "Hidup itu menghidupi". Sebuah kalimat filosofis yang sungguh, membuat saya trenyuh akan maksud dari kalimat itu. Hidup itu tidak hanya melulu mengejar keinginan/impian pribadi, tetapi lebih dari itu, hidup itu adalah kemampuan kita untuk dapat memberikan kehidupan kepada orang lain. Materi, perhatian, kasih sayang dan cinta mungkin berada diantaranya. Sekarang keyakinan itu perlahan mulai bangkit.
(keterangan gambar : diedit dari album Duels- Barbarians Move In)