Apr 10, 2007

Saya paling (tidak) suka menghafal !

Beres juga akhirnya masa-masa ujian tengah semester. Satu hal yang saya dapat ambil hikmahnya adalah bahwa ternyata kemampuan otak saya dalam menghafal sebuah teori sudah berada di titik jenuh, artinya sudah engga kuat lagi membaca sebuah kalimat untuk kemudian menjelaskan kembali dengan bahasa yang sama dengan kalimat yang dibaca. Entah karena pada dasarnya sukar menghafal atau karena kemajuan teknologi yang menyebabkan daya ingat menurun tapi saya kembali teringat pada ungkapan waktu jaman saya SD dulu, bahwa semasa kecil daya ingat seseorang sangatlah bagus, dan itu saya sadari sendiri. Saya mampu membaca buku-buku IPS dan RPUL serta surat-surat AlQuran semasa hidup di jalan yang “benar” , dan itu sangatlah mudah menghafalnya.
Dan sekarang? Hahaha…. Tapi saya tidak ambil pusing masalah ini. Pada dasarnya saya malas untuk menghafal dan buat saya menghafal sudah “usang” digunakan sebagai metode belajar efektif ketika kuliah, Karena menurut saya (lagi), menghafal tanpa paham apa yang dihafalkan sangat lah buruk ketimbang tidak hafal tapi paham maksudnya. Dasar jurusan hafalan, saya benar-benar tertipu dengan jurusan ini, embel-embel “teknik”-nya telah menyeret saya ke dalam buku-buku dan slide-slide kuliah yang semuanya sebagian besar di dominasi oleh tulisan panjang! Tetapi terjerumusnya saya ke lembah hitam ini tidak lantas membuat saya menyesal dan sebagainya, malah justru terpacu semangatnya untuk segera keluar dari cengkraman “hafalan” secepatnya. Buat Anda-anda yang sampai saat ini masih belajar dengan teknik menghafal, cobalah sadari bahwa Anda sudah mahasiswa !

2 comments:

Galuh S Indraprahasta said...

wah Her, kayaknya kalau Quran memang ga salah untuk dihafalin :)

De La Sevilla said...

punten nulis di comment, soalnya shoutboxnya lagi ga jalan euy..gimana klo gua di link??:P..
BTW, sudah donlot dan uplot lagu2 ASH yang bakal keluar besok??

All of a Sudden I Miss Everyone (Explosions In The Sky)