Selamat Hari Kartini

selamat hari kartini buat perempuan -perempuan !

"kamana atuh kartini !?"

Mari Berbicara Tentang Paradoks

Saya lebih menekankan kepada paradoks dalam hal cara memandang sesuatu. Ambil contoh, sesuatu hal yang menurut kita adalah hal yang sangatlah gampang namun setelah kita melakukan sesuatu tersebut, jauh diluar ekspektasi sebelumnya, sangatlah susah! Apakah itu dapat dikatakan hal yang paradoks? Sesuatu yang berlawanan atau bertentangan terhadap cara pandang. Aneh memang, saya tahu betul hal tersebut amatlah gampang dilakukan, tetapi ketika mencoba, jangankan melakukan dengan baik dan benar, untuk sekadar mencoba pun terasa sangat sukar. Memang dunia ini paradoks, disaat kita memandang pekerjaan yang orang lain lakukan tidak berarti, namun ketika kita akhirnya melakukan hal yang dilakukan seperti itu, sangatlah susah dilakukan. Saya tidak tahu apakah betul itu sebuah paradoks, karena selama ini yang saya ketahui mengenai paradoks adalah hubungan antara dua bejana kimia yang terisi air, bentuk tabung berbeda-beda namun memiliki ketin ggian permukaan yang sama, yeah, paradoks hidrostatika, I mean that !

(11.52 PM, benar-benar jenuh memandang Microsoft Word kosong tanpa apa kemajuan, benar-benar susah……!)

Saya paling (tidak) suka menghafal !

Beres juga akhirnya masa-masa ujian tengah semester. Satu hal yang saya dapat ambil hikmahnya adalah bahwa ternyata kemampuan otak saya dalam menghafal sebuah teori sudah berada di titik jenuh, artinya sudah engga kuat lagi membaca sebuah kalimat untuk kemudian menjelaskan kembali dengan bahasa yang sama dengan kalimat yang dibaca. Entah karena pada dasarnya sukar menghafal atau karena kemajuan teknologi yang menyebabkan daya ingat menurun tapi saya kembali teringat pada ungkapan waktu jaman saya SD dulu, bahwa semasa kecil daya ingat seseorang sangatlah bagus, dan itu saya sadari sendiri. Saya mampu membaca buku-buku IPS dan RPUL serta surat-surat AlQuran semasa hidup di jalan yang “benar” , dan itu sangatlah mudah menghafalnya.
Dan sekarang? Hahaha…. Tapi saya tidak ambil pusing masalah ini. Pada dasarnya saya malas untuk menghafal dan buat saya menghafal sudah “usang” digunakan sebagai metode belajar efektif ketika kuliah, Karena menurut saya (lagi), menghafal tanpa paham apa yang dihafalkan sangat lah buruk ketimbang tidak hafal tapi paham maksudnya. Dasar jurusan hafalan, saya benar-benar tertipu dengan jurusan ini, embel-embel “teknik”-nya telah menyeret saya ke dalam buku-buku dan slide-slide kuliah yang semuanya sebagian besar di dominasi oleh tulisan panjang! Tetapi terjerumusnya saya ke lembah hitam ini tidak lantas membuat saya menyesal dan sebagainya, malah justru terpacu semangatnya untuk segera keluar dari cengkraman “hafalan” secepatnya. Buat Anda-anda yang sampai saat ini masih belajar dengan teknik menghafal, cobalah sadari bahwa Anda sudah mahasiswa !

life so simple

Ada yang menarik sehabis menonton film Koper (2006) karya Richard Oh. Film yang rilis tahun 2006 lalu ini memang minim penghargaan di ajang-ajang festival film dalam negeri tetapi setelah saya menontonnya, tampak lebih “berisi” ketimbang menonton film-film yang bertemakan kisah cinta anak-anak SMU atau deretan film-film misteri beraneka judul. Sangat jarang atau dapat dikatakan tidak ada sama sekali film di Indonesia yang mampu menceritakan secara satir tentang naifnya kehidupan atau kepolosan seseorang pegawai biasa yang mungkin keberadaannya di komunitasnya dianggap aneh, weird.

Dikisahkan , Yahya yang diperankan Anjasmara seorang pegawai yang bekerja di kantor bagian pengarsipan. Bagaimana hidupnya yang susah, keluhan istrinya, tetangga nya yang selalu “pamer” atau orang-orang sekelilingnya yang terus mengkhayal jikalau menjadi milyarder dengan cara instan tentunya. Sampai saat si Yahya menemukan koper sehabis minum di sebuah kafe. Disitulah perubahan secara drastis terjadi dalam kehidupan seorang Yahya, pegawai arsip yang rendahan dipandang sebelah mata, diacuhkan, pendiam dan menjadi keluh kesah istrinya. Diceritakan bahwa koper yang ia temukan adalah koper seorang perampok Bank yang sengaja dibuang di tempat sampah. Pesan moral tampak pada saat Yahya ngotot ingin mengembalikan koper tersebut, bagaimana koper itu selalu ia bawa ketika pergi bekerja, bagaimana orang-orang di kantornya yang semula mengacuhkan keberadaannya menjadi dekat kepadanya, bagaimana orang-orang sekampung mengelu-elukannya dengan iming-iming tiga orang bodyguard sebagai penjaga koper Yahya, dan bagaimana ia dengan repotnya melaporkan menemukan barang hilang.

Sangat menyentuh dan membuat trenyuh menyaksikan film ini. Bagaimana seorang biasa yang tetap jujur, sangatlah jarang ditemukan di sini dimana pegawai-pegawai hanya mengejar harta benda tanpa produktivitas. Begitu sederhananya film ini, sehingga membuat film ini tampak biasa saja dimata juri festival film, dan begitu sederhana nya film ini sampai-sampai hanya saya yang menonton di kos-kosan saya. Sementara lainnya hanyut dengan film-film “kotak kantor”, hidup memang tidak realistis.

Tips Mengautenfikasi Windows

Mungkin ini adalah langkah yang harus kalian lakukan tatkala mau menginstall WMP 11 seri terbaru tapi tiba-tiba saja dengan sekonyong-konyong muncul pemberitahuan bahwasanya windows Anda tidak legal! Wajar sih, namanya juga Indonesia, negeri para pembajak! Wuahahahahaaa…… Untuk itulah dari seorang saya dapatkan tips “berbahaya” ini, silakan mencoba jikalau perlu saja:

First Step : start--> run--->regedit---> HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\WPAEvents
click --->OOBETimer
change FF to ---> 00

Second Step : Start --> Run -->
write C:\WINDOWS\system32\oobe\msoobe.exe /a ---->enter
Activate Windows > option #2:> Change Product key
input this code :
B7R7P - J63JP - 2J7VH - W3TDJ - PDP7T -->update ---> finish

Maka Anda pun dengan leluasa menginstall software terbaru keluaran Microsoft secara legal.

Tips menampilkan Album Art pada MP3 player

Sengaja saya tuliskan tips ini,setelah kemarin lusa teman saya memamerkan mp3 player andalan dia, foobar. Terus terang saya suka sekali dengan WMP 11 sebagai mp3 player , tak peduli requirements yang memakan banyak space. Untuk WMP 11 saya senang melihat art albumnya. Tentu saja, kalian akan bertanya-tanya seribu bahasa, bagaimanakah menampilkan art album di WMP 11 pada saat lagu yang kita dengarkan diputar ? Berikut tips tolol dari saya :

- Pastikan kalian telah mendapat art album sang musisi pujaan hati kalian. Jika langkah pertama ini belum kalian dapatkan silakan cari , carinya bisa di om google atau ibu wiki, atau tante yahoo yang selalu siap sedia membantu hambanya yang lemah dan tak berdaya, kalau sudah ada art albumnya, satukan saja dengan folder album lengkap dengan file.mp3 nya.

- Setelah art albumnya telah kalian dapatkan dengan cuma-cuma, maka berikutnya ubah nama album tersebut dalam format .jpg dan “folder”. Contoh : - Kalau sudah sekarang lihatlah WMP 11 kalian! Whoaaaa…..art albumnya senantiasa muncul ketika lagunya diputarkan , aduh senangnya ….. saya pun lupa mandi dan lupa gosok gigi …

Catatan: ini adalah tips sesat, jika kalian mengikuti petunjuk langsung dari Microsoft mengenai display album mungkin lebih baik, tapi rasanya beda bung !

Jusuf Kalla ke ITB : akses ditutup total !

Hari ini, sabtu 7 April 2007, wapres Jusuf Kalla datang ke kampus in harmonia progressio, ITB dalam rangka memberikan kuliah umum bertajuk "Penyelesaian Konflik secara Damai di Indonesia". Saya kebetulan hari ini tidak ke kampus pada pagi hari , sebab sudah punya firasat yang engga enak, hehehe,,,,,

Benar saja, begitu ke kampus jam 16.00 tadi, kampus tampak lengang, dan ketika mampir ke HMP pun keadaan biasa-biasa saja.Setelah mendengar penuturan teman, sekitar siang hari tadi akses masuk dan keluar kampus ITB ditutup total terkait kunjungan JK, tampak tentara, polisi dan beberapa sniper sudah nangkring di pepohonan kampus yang sudah berlumuran tai burung koak ! sungguh loyal yah mereka. Hehehe....Dan dari cerita juga dikabarkan ada sweeping di himpunan-himpunan dan beberapa gerbang di sekitar kampus, gerbang SR dan gerbang Sipil digeledah juga .....mengerikan !

Saya lalu berpikir sebagai seorang mahasiswa dan sebagai seorang pejabat layaknya pak JK.
Sebagai mahasiswa , "ngapain sih, pake tutup-tutup akses? ga tau yah saya mau ke kampus, mau seneng-seneng, kok malah ga dibolehin? kalo mau ngasi kuliah umum mah, sok aja, lha, gw cuman mo ke kampus, " itu sebagai seorang mahasiswa biasa, simpel kan?
Sebagai pejabat,"tolong nanti saya dijaga yah, tapi ndak usah banyak-banyak penjaga nya , saya cuma sebentar kok mampirnya" ,itu pikiran saya sebagai mahasiswa, simpel juga kan?

Intinya mah semua menginginkan keamanan toh? ga memandang mau dia pejabat tinggi atau orang kecil sekalipun, kalau pengamanannya saja sudah berlebihan , bagaimana mau mewujudkan imej sebagai pejabat yang "mengayomi" rakyat? Kalau kemana-mana selalu dijaga ketat, cukup Presiden Bush saja yang rese' seperti itu , hahahahaha......

Lagian JK ini, emang dia alumni ITB gituh? sampai-sampai kedatangannya sebagai narasumber terlihat begitu "berharga" bagi rektorat ITB? Macam alumni ITB saja kow !

Berita terkait