Perkenankan saya sedikit berbagi cerita tentang hari yang telah saya lewati kemarin. Saya tidak mengetahui apakah hari tersebut mengesankan atau malah mengesalkan ?
Cerita dimulai pada sekitar jam 6 pagi, masih terlalu pagi untuk bangun tidur sebab ini adalah liburan demi menemui dosen untuk berbimbingan. Naluri manusia seperti nya ketika bangun tidur tidak segera sadar seketika, saya masih ngantuk (berat!)lalu pukul 8 pagi saya terbangun lagi bergegas ke kamar mandi dan dimulailah petualangan saya hari itu.
Pukul 8.00 – 8.20
Ternyata pompa air di kosan rusak ! entah sumur yang kering atau malah jet pump nya yang sudah ga kuat lagi disuruh memompa. Berusaha untuk tidak panik, saya ambil gayung lalu air galon saya tuangkan ke gayung dan mulai mencuci muka (setidaknya menghilangkan “benda benda lunak” di pinggiran mata) kemudian mengambil tas dan memasukkan handuk dan peralatan mandi,…..bergegas menuju masjid terdekat.
Sesampainya di masjid, ternyata saya sudah berhadapan dengan marbot masjid yang sedang sarapan sambil mendengar nasyid (ga beda jauh ama gw ternyata….cuman kalo gw lagunya bukan nasyid )
Saya : “a’, punten ke kamar mandi”
Si aa’ : “hayang naon den?” (baca : mau ngapain luh?)
Saya : “buang air a’”
Si aa’ : “sok wae atuh” (misi pembohongan beres!)
Lalu dimulailah ritual pagi hari, pertama tama gosok gigi, jongkok bentar lama keluarnya saya sudahi acara jongkoknya, mandi , sabunan , beres, handukan, semua barang masukkin ke dalam tas. Kabur !
Pukul 8.20 – 9-00
Sesampainya di kampus, sudah berhadapan dengan dosen pembimbing, konsultasi mengenai perkembangan tugas akhir yang belum berakhir dengan perbaikan disana sini, ceramah, motivasi dan segala bentuk nasehat sudah saya terima, beres! Cabut !
Pukul 9.00 -11.00
Slot waktu ini saya pergunakan untuk bermain main …..bermain main apa? Hihihihi…..bermain jari !
Pukul 11.00 – 13.00
Survey ke Braga bersama teman-teman yang mengajakku berkeliling Asia Afrika – Braga via angkot Kalapa – St.Hall. Cuaca Bandung saat itu panas, foto-foto bangunan bersejarah peninggalan jaman kolonial, perut kosong makan gorengan 2 biji tanpa minum air putih lanjut ke ujung jalan Braga, mencari angkot untuk kembali ke kampus dengan perut yang masih kosong, dan haus nya bukan mainan (kitaaa…bisaaa…..balik lagi …..//qoute from Gita Gutawa’s song *betapa mainstreamnya gw !ah …cuek!)sampailah di kampus,jreng jreng ,,,……
Pukul 13.00 – 14.00
Niat ke kampus terpaksa di batalkan demi perbaikan tugas akhir diajak teman ke PDAM Kota Bandung survey , nyari data lebih tepatnya (biar kelihatan kerjanya). Sesampainya di kantor, banyak pria wanita berseragam coklat sedang sibuk dan menyibukkan diri, 1 orang PNS sudah berhasil dijumpai, simak percakapannya :
Saya : “pak, mau minta data neraca keuangan PDAM, ada pak?”
Si Bapak : “Hmm….tahun berapa yah? Ada sepertinya, nanti saya cek dulu yah!” (menggeser kursi roda nya kearah komputer , dan sibuk menggerak gerakkan mouse)
Saya : :Kalau begitu yang 5 tahunan aja pak!”
Si Bapak:”oke, sebentar saya print kan dulu “ (baik juga euy si Bapak ternyata)
Saya : “kalau laporan laba rugi ada pak?”
Si Bapak: “ada , ada. Sebentar saya print kan lagi kalau begitu”
Saya : “Hmm….kalo laporan keuangan 5 tahun terakhir ada pak?”
Si Bapak: “Ada, tapi besok saja yah, saya sedang ada tamu” (tampaknya mulai jengah dengan permintaan saya dan mungkin itu hanya alasan dia saja yang malas mencari dokumen yang saya tanyakan)
Saya : “Oke pak! Makasih pak!” (cabut)
Pukul 14.00 – 16.00
Saya pulang ke kosan ! niat mau mengerjakan tugas akhir berhasil dikalahkan oleh ngantuk ! saya pun tertidur sampai jam 4 sore.
Pukul 16.00 – 20.00
Saya terbangun ! Melirik jam ternyata saya ketiduran ! Tiba tiba panggilan alami tiba ! pengen buang air besar boiii (inilah akibatnya menunda nunda ritual jongkok di pagi hari), bergegas menuju kampus demi membuang hajat disana. Sampe kampus, masuk toilet, jongkok, “keluar”, beres! Nah di slot waktu malam hari saya habiskan waktu berjam jam di depan komputer. Biasa anak muda boii! Ngobrol dengan orang-orang gila yang saya kenal, lapar memanggil, saya pun pulang ke peraduan.
Begitulah hari saya lalui, tampak begitu monoton kan? Biasanya mah lebih monoton dari itu malah, bisa dibilang stagnan, tapi saya menyukai ke-monotonan itu entah kenapa alasannya. Cerita di atas termasuk kejadian nyata, dengan sedikit editan disana sini demi kualitas cerita yang terjaga.Sampai saat ini pompa air di kosan belum berhasil di perbaiki, dan masih menggunakan air minum untuk MCK. Bersyukurlah kalian masih sadar setelah membaca cerita ini. Tapi mau jelek atau bagusnya hari yng kita lalui, bersyukurlah bahwa kita masih bisa merasakan hari esok. Quote dari salah satu lirik band ibukota :
jalankanlah hidupmu yang indah
jangan pernah kau berkeluh kesah
walau kadang engkau lelah
hidup itu tetap indah
No comments:
Post a Comment