Dec 29, 2008

The Best Albums of 2008

Sepanjang tahun 2008 ini, telinga saya banyak mendengar bebunyian yang kaya rasa,kaya warna dan tentu saja membuat keterpukauan, maklum saya awam dalam dunia permusikan, hehee. Atas pertimbangan demi mengabadikan karya musik sepanjang tahun ini,saya menyimpulkan beberapa album yang terbaik dari kumpulannya yang terbaik melintasi berbagai genre. Maafkan saya jika hanya mampu menikmatinya dalam bentuk file sharing, hanya beberapa saja yang saya miliki album fisiknya. Inilah mereka !

Top 20 Postrock/Instrumental/Electronic/Ambient's Album

1. Mogwai- The Hawk is Howling (2008)















2. God is an Astronaut - God is an Astronaut
3. Sleepmakeswaves - In Today Already Walks Tomorrow
4. Followed By Ghosts - Dear Monsters, Be Patient (2008)
5. Mooncake - Lagrange Points
6. Russian Circles - Station
7. We're From Japan - Now Breathe
8. Upcdowncleftcrightcabc+start - Embers
9. Detektivbyrån - Wermland
10. Canyonsofstatic - The Disappearance

11. Water Fai - Girls In The White Dream 2008
12. Giants - Old Stories
13. September Malevolence - After This Darkness, There'S A Next (2008)
14. Lakes of Russia - Stars Decorate the Fire
15. Laura - Yes Maybe No (EP 2008)
16. The Samuel Jackson Five - Goodbye Melody Mountain
17. This is Your Captain Speaking - Eternal Return
18. El Ten Eleven - These Promises Are Being Videotaped (2008)
19. Yasushi Yohida - Little Grace (2008)
20. Pg. Lost | It's Not Me, It's You


Top 10 Indie Pop/Rock/Folk/Shoegaze's Album 2008

1. Sigur Ros - Með suð í eyrum við spilum endalaust (2008)















2. Van She - V (2008)
3. Marching Band - Spark Large (2008)
4. Of Montreal - Skeletal Lamping (2008)
5. The Lurios - A way Out From Boredom (2008)
6. The Fratellis - Here We Stand (2008)
7. Cloud Cult - Feel Good Ghosts (2008)
8. I Am Robot and Proud - Uphill city (2008)
9. The Decemberists - Always The Bridesmaid A Singles Series (2008)
10. City And Colour - Bring Me Your Love (2008)

Top 6 Indonesian's Album

1. Efek Rumah Kaca - Kamar Gelap















2. SORE - Ports of Lima














3. Santamonica - curiuoser curiouser















4. Koil - Blacklight Shines On















5. Rocket Rockers - Better Season















6. Killed By Butterfly - Sanity Insanity















SELAMAT TAHUN BARU !!!

Dec 25, 2008

Kamar Gelap yang Semakin Benderang

"Hidup Tak Selamanya Linier, Tubuh Tak Seharusnya Tersier" (Tubuhmu Membiru ... Tragis)


ERK saat ini berbeda dengan ERK pada akhir tahun 2007 lalu , bedanya tidak hanya dari popularitas yang semakin meroket tapi juga pada musikalitas mereka yang semakin inovatif,dan bercitarasa tinggi.

Bila di album selftitled mereka sebelumnya terdapat lagu humanis "Di Udara", di album Kamar Gelap ini ada lagu bertemakan nasionalisme, "Menjadi Indonesia". Jika dialbum sebelumnya terdapat lagu sendu "Desember" , maka di album ini terbarunya ada "Lagu Kesepian" yang merupakan lagu paling sendu dialbum Kamar Gelap. Album kedua mereka pasca booming album Efek Rumah Kaca setahun lalu berisikan 12 lagu kreatif yang kaya inovasi (suara lembut Cholil dipadukan dengan suara berat Ade Paloh "SORE" pada track "Jangan Bakar Buku"), kaya suara falsetto ( cholil banyak memainkan lagu dengan falsetto nya yang susah di tirukan oleh pria - pria yang bersuara rendah dan berat) dan kaya warna (track "Tubuhmu membiru..." yang bernuansakan postrock, track "Kenakalan Remaja..." yang lebih psychedelic, track "Mosi Tidak Percaya" yang memiliki beat provokatif).

Sebagai track pembuka disajikan lagu berdurasi 6 menit 50 detik yang mengusung tema tentang pecandu narkoba "Tubuhmu Membiru....Tragis" sangat mengawang awang , apalagi ketika masuk ke petikan twinkle gitar a la EITS, menjadikan durasi selama hampir 7 menit menjadi tak terasa, benar- benar tragis! Dalam " Kenakalan Remaja di Era Informatika",pengguna ponsel yang kebanyakan remaja yang sering berpose seksi dan merekam hal-hal yang tak seharusnya menjadi fokus kritikan Cholil dkk.("Ketika birahi yang juara/ Etika menguap entah ke mana"), kritikan kepada para pejabat yang korup pada " Mosi Tidak Percaya" yang sangat provokatif dengan beat drum yang konstan ala demonstrasi juga lirik yang tajam ("Janjimu, pelan pelan akan menelanmu").Kesenduan namun tidak mengumbar lirik yang cengeng pada "Lagu Kesepian" seakan membuktikan bahwa lagu sedih tidak harus berurai air mata dalam menyanyikannya. Lagu nasionalis "Menjadi Indonesia", lagu mengenai kritik urbanisasi perkotaan "Banyak Asap Disana", atau lagu ala Chrisye di "Laki-laki Pemalu", lagu yang ringan dan pas untuk jadi lagu penutup album di "Balerina", semua lengkap tersajikan dalam album kaya warna ini,

ERK memiliki keunikan tersendiri ketika kemunculannya pertama kali, unik karena tema, pemilihan kata,dan judul lagu nya sangat tidak lazim. Sejak lirik "asoy geboy" NAIF , mungkin selanjutnya adalah ERK yang tipikal dalam mengeluarkan lirik-lirik tidak lazim. Simak single "Kenakalan Remaja di Era Informatika", seperti judul sebuah artikel di koran, majalah atau jurnal saja. ERK juga pintar bermain diksi, simak lagu Menjadi Indonesia (ada yang memar/kagum banggaku ,ada yang mekar/serupa benalu, ada yang runtuh/tamah ramahmu) perhatikan penggunaan lirik yang memiliki arti ironi antara bangga dengan sesuatu yang memar. ERK juga gemar menggunakan istilah yang tidak umum (beberapa yang berhasil saya temui :anestesi, tekstur, gestur, linier, tertier) tetapi pas ketika dinyanyikan.Jika kawan-kawan membeli CD aslinya pun, masih ada "bonus" postcard foto "ERK banget" yang semakin menguatkan benang merah album Kamar Gelap pada fotografi (mungkin filosofi nya yang hendak disampaikan).

Jika ada band yang sanggup menggunakan lirik berbahasa Indonesia yang filosofis dan tidak lazim dengan merdu-baik-dan benar, saat ini, mungkin boleh saya sebut ERK lah band itu (dan SORE). Bersiaplah album ini akan menjadi fenomenal hingga penghujung tahun depan, dan akan semakin membawa kebenderangan bagi ERK,

Track :
1. Tubuhmu Membiru .... Tragis
2. Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa
3. Mosi Tidak Percaya
4. Lagu Kesepian
5. Hujan Jangan Marah
6. Kenakalan Remaja di Era Informatika
7. Menjadi Indonesia
8. Kamar Gelap
9. Jangan Bakar Buku
10. Banyak Asap Disana
11. Laki-Laki Pemalu
12. Balerina

Efek Rumah Kaca (ERK):
Cholil (voc), Adrian (bass), Akbar (drum)

Dec 21, 2008

Benny & Mice : Lost in Bali , seri petualangan b&m


Duo norak komikal ini kembali lagi , kali ini dalam seri petualangan ke Bali , ya di buku nya tertulis bahwa buku ini adalah awal dari seri petualangan ala Benny & Mice. Buku ini saya temukan secara tidak sengaja di antara tumpukan buku-buku terbaru yang best seller dan menuai banyak pujian (buku ini tidak termasuk kategori itu nampaknya) di toko buku terkemuka di ibukota.

Tidak seperti seri seri buku sebelumnya yang sarat dengan ide-ide satir, buku ini lebih santai dan tetap jenaka walaupun karakter yang disajikan blo’on dan culun (lihat saja bagaimana si Mice memakai sarung ala Bali , atau ketika memasuki daerah Uluwatu dengan dituntun oleh Benny ), hahahaa.Secara keseluruhan buku ini bercerita tentang perjalanan Benny dan Mice ke lokasi-lokasi terkenal di Pulau Bali seperti Legian-Kuta, Sukawati, Uluwatu,Jimbaran dengan komentar komentar yang kocak perihal orang-orang yang berseliweran di Bali.

Pesan moral di bagian akhir komik tentu saja menunjukkan bahwa komik ini tidak sekadar komik yang melulu bergurau dan menyindir. Bagaimana kedua tokoh komik ini duduk di tepian pantai di Jimbaran hanya dengan jagung bakar (dan mereka menikmatinya) dikarenakan harga seafood disana yang sangat mahal. Buku yang bagus!

Saya siap menunggu buku petualangan berikutnya di daerah-daerah Indonesia lainnya, tentu saja kalau saya kebetulan singgah ke toko buku lho ! hehehee…….


Bandung, 21 Des 2008, lazy day



All of a Sudden I Miss Everyone (Explosions In The Sky)